SELAMAT DATANG DI DESA BANDUNGSARI

Bandungsari-Ku (Desa Kami - Nu Kami - Jeung Kami)

Bandungsari merupakan salah satu desa yang terletak di sebelah selatan Kecamatan Banjarharjo dan masuk wilayah Kabupaten Brebes. Jumlah penduduk 5550 (laki-laki 2552 dan perempuan 2998). Luas wilayah 1658 Ha) Sebagian penduduk bermata pencaharian petani, dan sebagian menjadi pekerja bangunan di Jakarta. Bandungsari kini dipimpin oleh "kuwu" Abdul Kodir.

29 March 2009

Ketika Momen Pemilu itu Datang

Dalam periode satu tahun kalender, ada beberapa hari-hari istimewa yang biasanya dirayakan di desaku. Beberap contoh hari tersebut adalah Lebaran idul Fitri (bahasa Bandungsarina mah Bada), Idul Adha (Bada Haji), 17 Agustusan dll. Tak terkecuali sekarang, ketika rakyat semua tengah bergembira untuk menyambut pesta demokrasi yang akan diadakan tanggal 9 April 2009 nanti.

Seperti apa ya kejadian pemilu nanti di desaku nanti ya…??? Kira-kira ada hal menarik apa yang bisa kuceritakan sehabis aku pulang nanti?? Itulah pertanyaan yang mengendap dipikiranku saat ini. Tentunya itu akan terjawab setelah aku pulang nanti. Yang pasti sekarang aku masih mengira-ngira dan mengingat-ingat seperti apa biasanya kejadian itu (pemilu) dilalui.

Di Bandungsari biasanya kalau ada momen atau acara istimewa pasti banyak yang jualan dipinggir jalan. Mereka kebanyakannya penjual dadakan yang hanya memanfaatkan keadaan itu untuk mencari keuntungan. Beberapa yang dijajakan antara lain, makanan ringan, aneka minuman berwarna yang langsung ngambil dari toko besar. Ada juga yang berjualan dengan membuat produk sendiri untuk di jual, diantaranya Basho, pangsit, karedok dll. Biasanya aku sendiri memilih untuk berburu karedok kalau ada momen-momen istimewa tersebut. Tidak tahu kenapa, tapi yang pasti ada kepuasan tersendiri ketika melahap makanan tersebut.

Berbicara masalah pemilu, kurang afdol kalau tidak sedikit mengupas tentang peta perpolitikan di desa bandungsari. Menarik untuk disimak karena secara kultur masyarakat bandungsari sangat kental dengan kaum Nahdiyinnya. Itu artinya secara di atas kertas harusnya banyak pemilih akan mencontreng pilihannya kepada partai yang berbasis NU tersebut, melihat kemungkinannya, besar dugaan bahwa PKB menjadi sasaran untuk dipilih. Tetapi kita tidak bisa meremehkan beberapa partai lama semacam Golkar, PDI P, dan PPP yang memiliki basis masa fanatik dari dulu. Hal ini ditambah dengan semakin meningkatnya arus informasi di desa Bandungsari membuat peta persaingan akan semakin menarik untuk dikupas, karena beberapa partai baru akan menggempur pertahanan partai-partai lama. Diantara partai-partai baru tersebut yang saya prediksi adalah Gerindra, Hanura, PKS yang kemungkinan punya sedikit kemampuan untuk mencuri masa di desa Bandungsari.

Keluar dari hingar bingar banyaknya partai yang akan berkompetisi di pemilu nanti, ada hal mengganjal yang menjadi pertanyaanku, sudah tahukah mereka bagaimana cara memilih di pemilu nanti?? Aku yang di Kota saja masih tertatih-tatih untuk mengerti bagaimana tata cara pemilihan, apalagi yang di desa.

Tapi aku berharap, panitia pemilu disana bekerja keras untuk melancarkan pemilu yang hanya digelar tiap 5 tahun sekali. Jangan sampai masalah teknis akan mengganggu suasana pemilihan nanti, dan jangan sampai ketidakmengertian masyarakat mengurangi nilai demokratisasi yang berjalan. Semoga pemilu nanti kembali ke khitah nya….yaitu Dari Rakyat…Oleh Rakyat…Untuk Rakyat…

No comments:

Post a Comment