SELAMAT DATANG DI DESA BANDUNGSARI

Bandungsari-Ku (Desa Kami - Nu Kami - Jeung Kami)

Bandungsari merupakan salah satu desa yang terletak di sebelah selatan Kecamatan Banjarharjo dan masuk wilayah Kabupaten Brebes. Jumlah penduduk 5550 (laki-laki 2552 dan perempuan 2998). Luas wilayah 1658 Ha) Sebagian penduduk bermata pencaharian petani, dan sebagian menjadi pekerja bangunan di Jakarta. Bandungsari kini dipimpin oleh "kuwu" Abdul Kodir.

04 June 2009

Rindu Itu Semakin Dalam

Terakhir kali aku pulang kampung tepat ketika hajatan pemilu dilaksanakan yaitu tanggal 9 April 2009. Bila dihitung dengan sekarang, sudah sekitar 3 bulan aku tidak menghirup sejuk nya udara pegunungan di daerahku.

Ada fenomena menarik yang aku cermati akhir-akhir ini. Ini terkait dengan kerinduan seseorang pada kampung halamannya. ada beberapa media yang biasa digunakan untuk mencurahkan rasa kangen akan kampung halaman. Beberapa saya temukan ,ada yang membuat blog, sama seperti yang saya buat, ada juga yang membuat komunitas di situs jejaring sosial.

Salah satu Desa yang sudah ada blognya, selain Desa Bandungsari adalah Desa Sindangheula. Banyak informasi yang kita bisa peroleh dari blog tersebut, untuk bisa mengenal daerah tersebut. Kita juga bisa banyak belajar mengenai blog, karena di blog itu juga ada beberapa tutorial yang bisa dijadikan pedoman buat para blogger pemula. Selain itu ada juga blog Desa Banjarharjo, desa yang menjadi ibukota kecamatan yang membawahi 25 desa disekitarnya. Kemudian yang tidak kalah menariknya Desa Blandongan yang secara geografis relatif terisolir, ternyata juga meraka tidak mau kalah dengan membuat blog buat desanya. Blog tersebut ternyata dimiliki oleh salah satu Bidan Asih, dia sendiri sekarang bekerja di Puskesmas Adiwerna Tegal. (baraya kami pan) Selain itu juga ada beberapa blog yang masih pakai nama sendiri atau pribadi, tapi berisi kerinduan pada kampung halaman. Seperti salah satu temen saya yang bernama Lilis, yang banyak menulis di blognya tentang kerinduan akan tanah kelahirannya, selain tentunya masalah curahan hati yang biasa diceritakan di blog.

Di facebook sendiri, sebagai komunitas yang paling banyak digemari akhir-akhir ini ada komunitas yang mengatas namakan komunitas banjarharjo. Ada beberapa foto yang bisa kita liat, untuk bisa mengobati rasa rindu. Tentu kebanyakan mereka yang bergabung dengan komunitas tersebut dan yang membuat blog itu karena adanya hasrat untuk menuangkan gelisah dari kerinduan dengan kampung halaman. Sehingga bila ketemu dengan teman yang dari satu daerah, walaupun bukan satu desa, ada rasa ingin saling mengenal antara satu dengan yang lain.

Sangat disayangkan memang karena banyak teman kita dari desa tidak bisa mengakses fasilitas ini, karena memang jaringan internet belum masuk ke hampir sebagian desa di banjarharjo. Inilah yang menurut saya menjadi jurang informasi antara yang di daerah dengan yang sedang mengembara di luar daerah (baca : kota). Tentu ketidaktahuan dan masih gaptek nya sebagian masyarakat kita semakin menyulitkan untuk bisa berkomunikasi di dunia maya. Imbasnya sangat sulit bagi kita untuk mempunyai materi yang cukup untuk membuat blog desa kita. Itulah pengalaman pribadi saya dalam membuat blog desa dengan isi seluruh informasi yang detail tentang desa tersebut dan berita terbarunya yang terjadi di desa.

Tapi jelas mimpi saya untuk bisa menyambungkan tali silaturahmi dan merasa dekat dengan daerah kelahiran, saya yakin kedepannya akan bisa tercapai. Ini bisa terlihat dengan mulai menyebarnya jaringan komunikasi yang bisa menghubungkan daerah satu dengan daerah lain. Salah satu contoh adalah dulu mungkin kita ingat bahwa daerah banjarharjo dan sekitarnya (terutama banjarharjo selatan) belum ada jaringan komunikasi telepon. Sampai akhirnya sekarang di bandungsari sendiri ada 3 BTS milik operator besar yang berdiri kokoh. Tentunya berharap kedepannya jaringan komunikasi untuk internet pun bisa tersambungkan. Atau mungkin suatu saat nanti, setiap handphone yang dipegang seseorang sudah dilengkapi fasilitas untuk internet. Sehingga akan memudahkan penggunanya untuk bisa berselancar di dunia maya, dimanapun dia berada selama sinyal itu ada.

Terakhir dimanapun kita berada, kita akan merasa dekat dengan desa kelahiran kita. Karena kita bisa mengetahui kabar terbaru yang ada di desa....Semoga



No comments:

Post a Comment